Esports World Cup 2025 Pecahkan Rekor Penonton

Fakta Singkat
Acara | Esports World Cup 2025 |
---|---|
Tanggal | Juli–Agustus 2025 |
Lokasi | Riyadh, Arab Saudi |
Penonton | 750 juta global, 183 juta jam tonton |
Pengunjung | 3 juta di Boulevard Riyadh City |
Rekor Penonton Global
Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, mencatatkan rekor baru sebagai turnamen esports paling banyak ditonton dalam sejarah, dengan 750 juta penonton global dan 183 juta jam tonton, meningkat 51,3% dari tahun sebelumnya. Digelar selama tujuh minggu (Juli–Agustus 2025), acara ini menampilkan 25 turnamen di 24 game, melibatkan lebih dari 2.500 pemain dan staf dari 89 negara, dengan total hadiah lebih dari $70 juta. Boulevard Riyadh City menyambut 3 juta pengunjung, menjadikan EWC 2025 fenomena global yang menggabungkan kompetisi, hiburan, dan budaya gaming.
Game Mobile Pimpin Viewership
Game mobile mendominasi perhatian penonton, dengan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) mencapai puncak 3 juta penonton bersamaan, meningkat 63% dari 2024, dan menyumbang lebih dari 50 juta jam tonton. PUBG Mobile mencatatkan 1,4 juta penonton puncak, melampaui League of Legends, sementara Honor of Kings mencapai 653,309 penonton puncak, rekor baru untuk game ini. Free Fire juga menonjol dengan 207,395 penonton puncak dalam siaran berbahasa Bengali, menunjukkan daya tarik regional yang kuat, terutama di Asia Tenggara dan India.
Kontribusi Indonesia
Indonesia memainkan peran besar dalam kesuksesan EWC 2025, terutama di Free Fire, di mana EVOS Divine meraih gelar juara dunia, diikuti RRQ Kazu (kedua) dan Team Vitality (ketiga), menguasai podium. Team Liquid ID juga tampil kuat di MLBB, memperkuat reputasi Indonesia sebagai kekuatan esports global. Penonton Indonesia, bersama dengan penonton berbahasa Inggris dan Tagalog, turut mendorong rekor viewership Honor of Kings, menegaskan basis penggemar yang besar di Tanah Air. “EWC 2025 adalah panggung dunia, dan Indonesia membuktikan diri sebagai yang terbaik,” kata seorang penggemar di media sosial.
Lonjakan Platform dan Media Sosial
YouTube dan TikTok menjadi platform utama dengan lonjakan penonton, menghasilkan 8 miliar impresi dan 2 miliar penayangan video di kanal resmi EWC. Lebih dari 800.000 konten dibagikan oleh penggemar dan tim, dengan 4.000 outlet media menerbitkan lebih dari 30.000 artikel. Sementara itu, Twitch mengalami stagnasi, menunjukkan pergeseran preferensi ke platform mobile-friendly. Acara ini juga menarik 2.000 superfan dari 66 negara, memperkuat komunitas global.
Dampak untuk Esports Global
Keberhasilan EWC 2025, dengan 150 juta jam tonton dan peringkat di 25 besar sirkuit esports sepanjang masa, menegaskan pertumbuhan eksponensial esports sebagai hiburan arus utama. Dominasi game mobile menunjukkan pergeseran pasar, terutama di Asia, sementara investasi Saudi dalam infrastruktur (empat arena, delapan zona festival) menjadikan Riyadh pusat esports global. Meski mendapat kritik terkait catatan hak asasi manusia Saudi, acara ini tetap menarik perhatian dunia.
Tips untuk Penggemar dan Streamer
- Tonton Streaming Resmi: Ikuti kanal EWC di YouTube atau Twitch untuk VOD dan highlight.
- Manfaatkan Media Sosial: Ikuti @EWC_EN di X untuk update real-time dan konten eksklusif.
- Jadi Streamer: Streaming EWC di YouTube/TikTok untuk menarik audiens mobile, seperti yang ditunjukkan lonjakan viewership.
- Hadiri Acara Langsung: Rencanakan kunjungan ke EWC 2026 di Riyadh untuk pengalaman festival dan kompetisi langsung.
- Bergabung dengan Komunitas: Ikuti Netizen303 untuk diskusi, tips, dan update esports Indonesia.
Kesimpulan
Esports World Cup 2025 telah menetapkan standar baru dengan 750 juta penonton, 183 juta jam tonton, dan dominasi game mobile seperti MLBB dan Honor of Kings. Kontribusi Indonesia, khususnya di Free Fire dan MLBB, memperkuat posisi Tanah Air di panggung global. Netizen303 mengajak Anda untuk terus mendukung esports Indonesia dan mengikuti update EWC melalui platform kami!
Jelajahi Artikel Lain Ikuti Berita Esports