Netizen303 menyajikan analisis mendalam tentang Assassin’s Creed Odyssey, RPG open-world dari Ubisoft. Dengan rating 8.5/10, game ini menawarkan dunia Yunani Kuno yang imersif, meskipun misi berulang mengurangi daya tariknya.
Jelajahi Ulasan LengkapDeveloper | Ubisoft Quebec |
---|---|
Publisher | Ubisoft |
Tanggal Rilis | 5 Oktober 2018 |
Platform | PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S |
Genre | Action RPG, Open World |
Rating Netizen303 | 8.5/10 |
Assassin’s Creed Odyssey menempatkan pemain sebagai Kassandra atau Alexios di Yunani Kuno selama Perang Peloponnesian. Gameplay RPG open-world menawarkan eksplorasi, pertempuran third-person, dan dialog berbasis pilihan yang memengaruhi cerita. Pemain dapat menyesuaikan kemampuan, menggunakan stealth atau pertempuran langsung, dan menjelajahi dunia luas dari Athena hingga Kreta. Namun, misi sampingan sering terasa berulang, dan elemen Assassin tradisional (Brotherhood, Templar) absen, yang menjadi kritik dari penggemar.
Odyssey menawarkan visual menakjubkan dengan laut Aegea yang berkilau dan arsitektur Athena yang megah, tetap relevan di 2025. Animasi karakter dan efek lingkungan seperti badai laut sangat detail. Soundtrack epik dan akting suara (terutama Kassandra) memperkuat imersi. Efek suara pedang dan dialog NPC menambah kehidupan dunia, terbaik dengan headset.
Narasi Odyssey berfokus pada perjalanan Kassandra/Alexios untuk menyatukan keluarga di tengah konflik mitologi dan Perang Peloponnesian. Dialog berbasis pilihan memungkinkan variasi cerita, dengan elemen mitologi seperti Medusa menambah daya tarik. Meskipun kaya akan sejarah dan lore, cerita terkadang terhambat oleh misi sampingan yang kurang mendalam dibandingkan game seperti Horizon Zero Dawn.
Odyssey berjalan mulus pada platform modern. Minimum PC: Intel Core i5-2400, 8 GB RAM, NVIDIA GTX 660, 46 GB penyimpanan. Rekomendasi: RTX 2060 untuk 1080p 60 FPS. SSD disarankan untuk loading cepat. Performa stabil, meskipun area ramai seperti Athena dapat menyebabkan frame drop kecil pada hardware lama.
Odyssey memiliki replay value tinggi dengan dunia open-world, pilihan cerita, dan DLC seperti *Fate of Atlantis*. Kustomisasi karakter dan rute eksplorasi yang berbeda mendorong pemain untuk kembali. Namun, misi berulang dapat mengurangi antusiasme untuk penyelesaian penuh. Game ini tetap relevan di 2025 untuk penggemar RPG sejarah.
Assassin’s Creed Odyssey adalah pilihan tepat untuk penggemar RPG open-world dan sejarah Yunani Kuno. Meskipun misi berulang dan kurangnya elemen Assassin tradisional menjadi kelemahan, dunia yang imersif dan narasi berbasis pilihan membuatnya layak dimainkan. Gunakan PC dengan RTX 2060 dan SSD untuk performa optimal, dan fokus pada cerita utama untuk pengalaman terbaik.
Jelajahi Ulasan Lain Beli/Download di SteamOdyssey menonjol dengan dunia open-world Yunani Kuno, narasi berbasis pilihan, dan elemen RPG seperti kustomisasi karakter.
Ya, game ini ramah untuk pemula dengan tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan dan tutorial yang jelas, meskipun luasnya konten bisa membingungkan.
Minimum: Intel Core i5-2400, 8 GB RAM, NVIDIA GTX 660, 46 GB penyimpanan. Rekomendasi: RTX 2060 untuk 1080p 60 FPS.
Tidak, Odyssey adalah game single-player dengan fokus pada narasi dan eksplorasi open-world.
Gunakan SSD, mainkan dengan RTX 2060 untuk visual optimal, dan fokus pada misi utama untuk menghindari kelelahan konten.