Netizen303 menyajikan analisis mendalam tentang Doom Eternal, masterpiece FPS dari id Software. Dengan rating 9.3/10, game ini menawarkan pengalaman tempur yang cepat, grafis canggih, dan soundtrack metal yang memacu adrenalin.
Jelajahi Ulasan LengkapDeveloper | id Software |
---|---|
Publisher | Bethesda Softworks |
Tanggal Rilis | 20 Maret 2020 |
Platform | PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch |
Genre | First-Person Shooter, Action |
Rating Netizen303 | 9.3/10 |
Doom Eternal mendefinisikan ulang genre FPS dengan mekanik tempur yang mengharuskan pemain bergerak konstan, mengelola sumber daya (health, armor, ammo), dan memanfaatkan sistem Glory Kill untuk regenerasi kesehatan. Kombinasi senjata seperti Super Shotgun, Ballista, dan BFG 9000, ditambah kemampuan seperti double jump, dash, dan flame belch, menciptakan ritme tempur yang intens dan strategis. Mode Battlemode (2v1 multiplayer) menawarkan pengalaman kompetitif unik, meskipun kampanye single-player tetap menjadi fokus utama.
Berbasis idTech 7, grafis Doom Eternal menghadirkan lingkungan detail dari neraka yang membara hingga reruntuhan futuristik, dengan efek pencahayaan dinamis dan tekstur resolusi tinggi. Soundtrack metal karya Mick Gordon beradaptasi dengan intensitas aksi, meningkatkan adrenalin. Efek suara senjata, ledakan, dan geraman demon memberikan imersi luar biasa, terutama dengan headset gaming.
Cerita Doom Eternal mengikuti Doom Slayer dalam misi menghentikan invasi demon di Bumi dan dimensi lain. Meskipun narasi bukan fokus utama, lore tentang Hell Priests, Khan Maykr, dan ikonografi mitologi diperkaya melalui codex entries dan cutscene sinematik. Cerita ini memberikan konteks yang cukup tanpa mengganggu ritme aksi cepat.
Doom Eternal dioptimalkan dengan baik untuk berbagai platform. Pada PC, spesifikasi minimum meliputi Intel Core i5 @ 3.3 GHz, 8 GB RAM, dan NVIDIA GTX 1050 Ti dengan 80 GB penyimpanan. Untuk performa optimal (1440p, 60 FPS dengan ray tracing), gunakan RTX 3060 atau lebih tinggi. Konsol next-gen seperti PS5 dan Xbox Series X mendukung 4K dengan performa mulus. Versi Nintendo Switch mengalami penurunan grafis, dengan beberapa laporan lag yang telah diperbaiki melalui patch.
Game ini menawarkan replay value tinggi melalui tingkat kesulitan seperti Nightmare, collectibles (toys, codex, cheats), dan Master Levels yang menantang. Komunitas modding di PC, seperti custom maps dan skins, menambah variasi konten. Ekspansi seperti *The Ancient Gods* memperluas kampanye dengan cerita dan tantangan baru.
Doom Eternal adalah pilihan wajib bagi penggemar FPS yang mencari aksi cepat dan tantangan strategis. Pemula disarankan memulai dengan mode Hurt Me Plenty untuk belajar mekanik. Untuk pengalaman optimal, mainkan di PC dengan SSD dan RTX 3060 atau konsol next-gen. Gunakan headset untuk menikmati soundtrack metal yang ikonik.
Jelajahi Ulasan Lain Beli/Download di SteamDoom Eternal menonjol dengan sistem Glory Kill yang unik, mekanik tempur cepat, dan desain level yang mendorong strategi agresif serta pengelolaan sumber daya.
Meskipun menantang karena kurva kesulitan tinggi, mode Hurt Me Plenty dan tutorial interaktif membuatnya ramah untuk pemula.
Minimum: Intel Core i5 @ 3.3 GHz, 8 GB RAM, NVIDIA GTX 1050 Ti, 80 GB penyimpanan. Rekomendasi: RTX 3060 untuk 1440p 60 FPS.
Ya, Battlemode menghadirkan pengalaman multiplayer 2v1, dengan satu Doom Slayer melawan dua demon, menawarkan strategi kompetitif.
Gunakan headset untuk audio imersif, mainkan di PC dengan SSD untuk loading cepat, dan sesuaikan kontrol untuk refleks optimal.